Tips Jitu Cara Melatih Anak Agar Tidak Ngompol

Anak Mengompol


Tips Cara Melatih Anak Agar Tidak Mengompol. Ketika anak sudah mulai besar dan tidur terpisah dari orangtuanya, mengompol bisa jadi membuat jengkel bunda dan ayah. Sebenarnya hal itu wajr terjadi pada anak-anak karena ngompol terjadi pada 15 persen sampai 20 persen anak usia SD. 98-99 Persen anak masih mengompol di usia pertumbuhannya. Bahkan kadang-kadang yang dewasa juga masih ngompol kan bunda. Jangan terlalu marah ya kalau anak mengompol.

Yuk, kita latih anak kita supaya tidak mengompol.
RahasiaIbunda punya tips jitu nih buat bunda-bunda agar anak tidak mengompol  terutama anak anak yang sudah mulai bersekolah.
  1. Terapi sederhana
    Terapi perilaku sederhana bisa dilakukan agar anak tidak ngompol lagi. Misalnya dengan membawa anak ke toilet pada malam hari supaya mereka buang air kecil. Atau bisa juga dengan memberi hadiah kepada mereka ketika berhasil tidak ngompol. Meski tidak seefektif menggunakan alarm atau obat, jika telaten melakukannya maka lama-lama anak juga bisa menghentikan kebiasaan mengompolnya.

  2. Urotherapy
    Bidang urologi bisa mengatasi masalah mengompol pada anak yakni dengan memperhatikan beberapa hal. Pastikan anak mendapat asupan cairan yang cukup yaitu sekitar lima sampai enam gelas per hari serta hindari minuman yang mengandung kafein, termasuk susu coklat. Hindari pula konsumsi banyak cairan di sore hari atau dekat waktu tidur.
    Sebaiknya juga jangan berikan obat sembelit pada anak karena ini akan mempengaruhi kandung kemihnya. Perhatikan juga bentuk closet yang sering digunakan anak-anak terutama pada closet duduk pastikan ada bantalan kaki yang bisa mempermudah ia saat duduk dan buang air kecil. Latih anak untuk teratur mandi dan istirahat setiap hari serta jangan pernah menyuruh anak untuk menahan ketika ia ingin buang air besar.
  3. Berlatih dengan alarm
    Pelatihan alarm bertujuan melatih anak untuk menahan buang air kecil saat tidur dan segera bangun ketika ia merasa kandung kemihnya penuh. Pertama bisa digunakan alarm yang terhubung dengan perlak. Jika perlak terkena cairan, maka alarm akan berbunyi dan membangunkan si anak. Kedua menggunakan alarm yang secara khusus terhubung ke dalam popok anak. Saat ada cairan sedikit saja maka alarm akan bunyi.
    Kesabaran adalah kunci metode ini. Dikatakan berhasil jika anak sudah tidak mengompol selama 14 hari berturut-turut. Reaksi anak terhadap bunyi alarm sangat penting tapi keberhasilan latihan ini bisa dilakukan selama dua sampai empat bulan hingga benar-benar efektif.
  4. Obat
    Obat untuk menghilangkan kebiasaan ngompol biasanya menjadi solusi terakhir dan hanya dalam jangka pendek. Desmopresin adalah hormon sintetis yang memiliki efek anti-deuretik yang bekerja di ginjal untuk mengurangi produksi urine dalam semalam. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan semprot hidung.
    Obat ini efektif mengatasi 70 persen kasus mengompol pada anak-anak. Desmopresin mungkin berguna ketika anak butuh istirahat yang cukup banyak atau ketika melakukan kemping di sekolah. Obat lain, imipramine adalah obat pertama yang digunakan untuk mengatasi enuresis nocturnal (tidak bisa menahan buang air kecil pada malam hari) tapi obat ini tidak dianjurkan sebagai pengobatan pertama kali

Tuh kan bunda, ternyata banyak cara untuk melatih anak agar tidak mengompol lagi. Yuk diterapin biar bunda ndak capek capek bolak balik jemur kasur ;) 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tips Jitu Cara Melatih Anak Agar Tidak Ngompol "

Posting Komentar